PAYUNG TEDUH - MURAM (Live Konser Pertama Kali di Jakcloth 2017)
Merindukan album baru Payung Teduh? Harap bersabar, ya, karena mereka sedang berproses mengerjakannya. Seperti apa album ketiga Payung Teduh nantinya? Mohammad Istiqamah Djamad (vokalis-gitaris) mengatakan, album ketiga ini berisi sembilan lagu. Delapan lagu sudah dirampungkan. Satu lagu terakhir yang berjudul “Muram” akan segera di rilis pada 19 Desember 2017 mendatang.
Is juga menjelaskan, album ketiga ini bakalan berbeda jauh dari album-album sebelumnya. “Di album ini, kami lebih banyak menggunakan alat musik elektrik,” terangnya. Ia menggambarkan, album ini bakal lebih berisik dan lebih mengajak pendengar bergoyang. Namun, mereka tetap menyelipkan lagu bernuansa folk dan keroncong, seperti yang ada di album Payung Teduh dan Dunia Batas.
“Yang jelas siap-siap bosan dengan album ketiga kami. Siap-siap saja karena kami berubah total. Selamat menikmati perjalanan baru kami,” ucap Is sambil menyunggingkan senyum.
Is mengibaratkan, di album ketiganya ini Payung Teduh seperti berjalan ke arah manapaun yang dimau. Is menyadari, adanya perubahan membuat penggemar berada di dua pilihan: suka atau tidak suka. Namun, Is dan rekan band-nya menyampingkan itu. Ia beralasan, perubahan dilakukan agar musik mereka tidak stagnan.
Pemain kontrabas Payung Teduh, Aziz “Comi” Kariko, memiliki pandangan yang sama dengan Is. “Kalau musik kami gitu-gitu saja, justru orang akan bosan mendengarkan. Makanya kami coba warna baru,” pungkasnya, sambil mengabarkan bahwa album ketiga ini bakal keluar secepatnya.
berikut adalah video pertama kali Payung Teduh Menyanyikan Lagu Muram di tahun 2017
Is juga menjelaskan, album ketiga ini bakalan berbeda jauh dari album-album sebelumnya. “Di album ini, kami lebih banyak menggunakan alat musik elektrik,” terangnya. Ia menggambarkan, album ini bakal lebih berisik dan lebih mengajak pendengar bergoyang. Namun, mereka tetap menyelipkan lagu bernuansa folk dan keroncong, seperti yang ada di album Payung Teduh dan Dunia Batas.
“Yang jelas siap-siap bosan dengan album ketiga kami. Siap-siap saja karena kami berubah total. Selamat menikmati perjalanan baru kami,” ucap Is sambil menyunggingkan senyum.
Is mengibaratkan, di album ketiganya ini Payung Teduh seperti berjalan ke arah manapaun yang dimau. Is menyadari, adanya perubahan membuat penggemar berada di dua pilihan: suka atau tidak suka. Namun, Is dan rekan band-nya menyampingkan itu. Ia beralasan, perubahan dilakukan agar musik mereka tidak stagnan.
Pemain kontrabas Payung Teduh, Aziz “Comi” Kariko, memiliki pandangan yang sama dengan Is. “Kalau musik kami gitu-gitu saja, justru orang akan bosan mendengarkan. Makanya kami coba warna baru,” pungkasnya, sambil mengabarkan bahwa album ketiga ini bakal keluar secepatnya.
berikut adalah video pertama kali Payung Teduh Menyanyikan Lagu Muram di tahun 2017

Posting Komentar untuk "PAYUNG TEDUH - MURAM (Live Konser Pertama Kali di Jakcloth 2017)"
Posting Komentar